Tips Memilih Hewan Qurban di Bandung – Panduan Lengkap, Ilmiah, dan Sesuai Syariat
Panduan Lengkap Tips Memilih Hewan Qurban di Bandung (Lengkap, Ilmiah & Sesuai Syariat)
OkeNih.Com – Ibadah qurban merupakan salah satu ibadah tahunan yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan kesehatan masyarakat. Di kawasan Bandung Raya—yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi—permintaan hewan qurban meningkat tajam menjelang Idul Adha. Lonjakan ini membuat pemilihan hewan qurban menjadi hal yang tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.
Artikel ini menyajikan panduan paling lengkap untuk memilih hewan qurban di Bandung berdasarkan standar syariat Islam, ilmu peternakan, dan protokol kesehatan hewan.
Dengan memahami panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa qurban yang dilakukan bukan hanya sah secara syariat, tetapi juga aman, sehat, dan memberi manfaat maksimal bagi penerima daging.

Pentingnya Memilih Hewan Qurban Secara Tepat
Ibadah yang Mengutamakan Ketelitian
Qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan. Ada dimensi spiritual berupa ketaatan kepada Allah, tetapi juga ada dimensi tanggung jawab moral agar hewan yang dipilih benar-benar layak, sehat, dan bermanfaat.
Dalam syariat, Rasulullah ﷺ sangat menekankan kualitas hewan qurban. Beliau menganjurkan memilih hewan yang “baik dan sempurna” bukan yang cacat atau rendah kualitasnya.
Dampak Sosial dan Kesehatan Masyarakat
Di Bandung, daging qurban akan dibagikan kepada masyarakat dalam jumlah besar. Memilih hewan yang sakit atau tidak memenuhi standar kesehatan dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit, seperti:
-
PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)
-
SE (Septicemia Epizootica)
-
Antraks
-
Scabies (kudis)
-
Infeksi parasit pencernaan
Karena itu, memilih hewan qurban bukan hanya ibadah individual—tetapi juga bagian dari menjaga kesehatan masyarakat Bandung.
Memahami Syarat Sah Hewan Qurban Menurut Syariat
Jenis Hewan yang Boleh Diqurbankan
Syariat menetapkan hanya hewan dari jenis Bahiimatul An’aam:
-
Unta
-
Sapi atau Kerbau
-
Kambing
-
Domba
Hewan selain itu seperti ayam, bebek, atau kelinci tidak sah sebagai qurban.
Rekomendasi >> Peternak Kambing Kurban Bandung H. Opik
Syarat Usia Minimal Hewan Qurban
Usia hewan adalah salah satu syarat yang sering dilanggar karena ketidaktahuan atau kurangnya informasi dari penjual.
Usia minimal hewan qurban adalah:
| Jenis Hewan | Minimal Usia | Ciri Fisik / Keterangan |
|---|---|---|
| Domba | 1 tahun atau sudah ganti gigi | Boleh kurang dari 1 tahun jika sudah tanggal gigi depan |
| Kambing | 1 tahun lebih | Wajib masuk usia tahun ke-2 |
| Sapi/Kerbau | 2 tahun | Gigi seri depan sudah tanggal/berganti |
| Unta | 5 tahun | Jarak penyedia terbatas di Indonesia |
Cara Mengecek Usia Hewan Secara Profesional
-
Lihat gigi seri bawah bagian depan
-
Domba atau kambing musinnah biasanya memiliki 2 gigi tetap yang lebih besar
-
Sapi di usia 2 tahun memiliki pergantian gigi yang jelas
-
Tanyakan catatan perawatan atau buku kelahiran jika membeli dari peternak profesional di Bandung
Hewan Harus Bebas dari Cacat (Aib)
Cacat yang membuat qurban tidak sah:
-
Buta sebelah atau total
-
Pincang berat
-
Sakit parah
-
Sangat kurus hingga tidak punya sumsum
-
Telinga terpotong sebagian besar (ulama berbeda pendapat, tapi mayoritas tidak membolehkan jika cacat berat)
-
Tidak memiliki sebagian hidung
-
Hewan yang sakit PMK stadium parah
Cacat Ringan yang Masih Dimaafkan:
-
Tanduk patah sebagian
-
Telinga sobek kecil
-
Ekor pendek sejak lahir
-
Warna yang berbeda atau belang
Namun, sebaiknya tetap memilih hewan berkualitas tinggi sebagai bentuk kesempurnaan ibadah.
Cara Mengecek Kesehatan Hewan Qurban Secara Ilmiah
Bagian ini merangkum standar pemeriksaan kesehatan hewan yang biasa digunakan dokter hewan dan Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Jawa Barat.
Pemeriksaan Fisik (Physical Examination)
1. Mata
-
Tidak belekan
-
Tidak berair berlebihan
-
Tidak merah atau keruh
-
Hewan responsif saat melihat gerakan
2. Hidung (Nostril Check)
-
Basah alami
-
Tidak mengeluarkan lendir kental
-
Tidak berbau
3. Mulut dan Gigi
-
Nafsu makan tinggi
-
Gigi lengkap sesuai usia
-
Tidak ada luka di gusi
4. Bulu / Rambut
-
Bersih, tidak kusam
-
Tidak rontok berlebihan
-
Menempel baik di kulit
5. Kulit
-
Tidak terdapat kudis atau jamur
-
Tidak ada parasit (kutu/lalat)
-
Bersih dari luka terinfeksi
6. Kotoran (Feses)
-
Bentuk padat
-
Tidak cair
-
Tidak berdarah
7. Pernapasan
-
Irama normal
-
Tidak tersengal
-
Tidak batuk-batuk kronis
Pemeriksaan Perilaku (Behavior Check)
Hewan sehat:
-
Lincah
-
Responsif
-
Nafsu makan baik
-
Tidak terlihat lemah atau menyendiri
Pemeriksaan Berat Badan dan Rendemen
Apa itu rendemen?
Rendemen adalah persentase daging bersih dari bobot hidup hewan.
Rata-rata rendemen:
-
Domba: 45–50%
-
Kambing: 40–48%
-
Sapi: 50–55%
Cara Menghitung Berat Tanpa Timbangan
Gunakan rumus lingkar dada × panjang badan × 90 (sapi) atau 80 (kambing/domba).
Peternak profesional Bandung biasanya menyediakan pita ukur khusus.
Standar Kesehatan Hewan Pemerintah Bandung dan Jawa Barat
Untuk memastikan kesehatan hewan qurban, pemerintah memiliki standar yang harus dipenuhi oleh penjual dan peternak.
SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)
SKKH dikeluarkan oleh dokter hewan pemerintah.
Dokumen ini menandakan hewan:
-
Sudah diperiksa
-
Bebas PMK
-
Bebas SE
-
Layak untuk diqurbankan
Saat membeli di Bandung, wajib pastikan penjual memiliki SKKH resmi.
Kewaspadaan Penyakit Ternak di Bandung
1. PMK (Foot and Mouth Disease)
Gejala:
-
Air liur berlebihan
-
Luka di kaki dan mulut
-
Gelisah saat berjalan
2. SE (Ngorok)
Gejala:
-
Demam tinggi
-
Leher bengkak
-
Sulit bernapas
3. Antraks
Gejala:
-
Darah keluar dari hidung/mulut
-
Hewan mati mendadak
Bandung termasuk daerah rendah risiko, tetapi tetap harus waspada.
Tips Memilih Lapak atau Peternak Hewan Qurban Terpercaya di Bandung
Pilih Peternak atau Lapak yang Terdaftar Resmi
Ciri lapak resmi di Bandung:
-
Memiliki SKKH kolektif
-
Ada dokter hewan pengawas
-
Kandang bersih dan kering
-
Hewan memiliki label identitas
Pastikan Lingkungan Kandang Bersih
-
Bebas bau menyengat
-
Tidak becek
-
Ada tempat pakan terpisah
-
Ventilasi terbuka
Tanyakan Vaksinasi dan Riwayat Pakan
Hewan yang dirawat profesional biasanya diberi:
-
Vaksinasi dasar
-
Pakan hijauan dan konsentrat
-
Vitamin tambahan
Hewan yang hanya diberi pakan instan memiliki risiko gemuk air dan kualitas daging rendah.
Tips Membeli Hewan Qurban Secara Online di Bandung
Pembelian online meningkat tajam 3 tahun terakhir, terutama sejak era digital marketplace dan pandemi.
Ciri Penyedia Online Terpercaya:
-
Menyediakan video hewan 360°
-
Ada label nomor hewan
-
Ada SKKH digital
-
Bisa live video call saat pengecekan
-
Memberikan garansi kesehatan
Hindari penyedia yang hanya memberikan foto tanpa detail usia dan kesehatan.
Rekomendasi >> Sapi Qurban di Bandung H. Rahmat
Checklist Profesional Memilih Hewan Qurban (Bisa Dicetak)
✔ Usia sesuai syarat
✔ Hewan tidak cacat
✔ Mata jernih
✔ Nafsu makan tinggi
✔ Tidak ada luka
✔ Tidak ada gejala PMK
✔ Kotoran normal
✔ Punggung lurus dan berisi
✔ Dada bidang
✔ Rendemen ideal
✔ Ada SKKH
✔ Kandang bersih
✔ Penjual terpercaya
Kesalahan Umum Pembeli Hewan Qurban di Bandung (Wajib Dihindari)
-
Harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas
-
Hanya melihat ukuran tubuh, bukan kesehatan
-
Membeli di lapak musiman tanpa izin
-
Tidak mengecek SKKH
-
Tidak mengecek usia hewan
-
Percaya foto online tanpa verifikasi video
-
Tidak mengecek pakan yang diberikan
Kapan Waktu Terbaik Membeli Hewan Qurban di Bandung?
1. 1–2 bulan sebelum Idul Adha
-
Harga lebih stabil
-
Hewan bisa dititipkan untuk penggemukan
-
Pilihan lebih banyak
2. Seminggu sebelum Idul Adha
-
Harga cenderung naik
-
Risiko hewan kelelahan karena perjalanan
3. H-1 sampai H0
Tidak disarankan. Hewan biasanya sudah stres dan kualitas menurun.
Pro Tips dari Dokter Hewan & Peternak Bandung Raya
-
Pilih hewan dengan pernapasan stabil
-
Hindari hewan yang terus-menerus menggosok tubuhnya (tanda parasit)
-
Jangan pilih hewan dengan kuku bengkak
-
Pilih hewan dengan tingkah laku normal
-
Untuk sapi, cek area paha dan pinggul untuk memastikan daging tebal
FAQ Lengkap Tentang Hewan Qurban di Bandung
1. Apakah qurban patungan boleh?
Boleh untuk sapi/kerbau/unta maksimal 7 orang.
2. Apakah hewan bertanduk patah sah?
Sah jika patahnya ringan, bukan cacat berat.
3. Bagaimana memastikan hewan bebas PMK?
Pastikan ada SKKH dan lakukan cek fisik: air liur, kuku, mulut.
4. Apa beda domba dan kambing untuk qurban?
Domba biasanya memberi rendemen lebih tinggi.
5. Bolehkah membeli online?
Boleh jika penjual terpercaya, menyediakan video, dan SKKH.
6. Hewan kurus masih sah?
Sah secara syariat jika bukan kurus ekstrem (tidak punya sumsum).
7. Kapan waktu terbaik beli hewan qurban?
2–4 minggu sebelum Idul Adha.
Kesimpulan
Memilih hewan qurban bukan sekadar urusan membeli hewan. Ini adalah ibadah besar yang menuntut ketelitian, tanggung jawab, dan pemahaman syariat serta kesehatan hewan.
Dengan memahami syarat usia, syarat sehat, proses pemeriksaan tubuh, pentingnya SKKH, hingga cara memilih lapak terpercaya di Bandung, maka Anda dapat melaksanakan ibadah qurban yang sah, aman, sehat, dan bermanfaat.
